Menikmati sendiri, menghabiskan waktu tanpa tanya apa dan kenapa. Sendiri, tanpa perlu bercakap dennga orang lain. Saya menikmati sendiri di rumah ini. Diam, tenang, melakukan apa yang saya suka. Menciptakan dunia saya sendiri.
 
 Lalu, saya merasa kosong di situ. Seperti segalanya penuh, namun ada kosong yang nyaring berbunyi. Kosong yang entah berteriak tentang apa. Sepertinya saya tahu, tapi saya juga tidak sungguh yakin. Maka saya berlari dalam kata-kata. Saya menenggelamkan diri dalam kumpulan kata yang bisu. Membaca buku, menggores kata, membaca guratan orang lain. Bergerak dan terus membuat kepala saya bekerja.

Sebenarnya saya tahu. Kosong itu tempat siapa dan apa. Tapi, bolehkah saya memesan siapa yang mengisinya? Saya pikir jawabannya tetap sama. Itu mengapa saya berlari dan menyuruh kepala saya bekerja, melupakan kosong yang bertalu. Saya takut dengan rasa saya sendirii...